"Ziz, Gue aja udah punya pacar. Masa lo kagak sih !" Bilang Agung, kepada gue. Saat kita sedang nongkrong di parkiran motor sekolahan.
"Biarin, daripada lo. Masa hari Kemerdekaan Indonesia jatoh pada tanggal 31 Agustus. Kebanyakan pacaran sih lo !" Jawab gue, mencoba membela diri.
"Buset deh, biarin. Orang sepinter apapun juga, gak menjamin dia masuk surga kan ? Mendingan punya pacar, jadi dia ada temen di surga nanti. Ada istrinya nanti di Surga !" Agung juga gak mau kalah, dengan gue.
"Tapikan Gung, di akhirat sana yang di tanya `Siapa tuhan mu ?` bukan `siapa pacar mu ?`" Gue mencoba meledek dia.
"....." Dia terdiam seribu bahasa.
Sebagai seorang Jomblo berpengalaman, gue sering di hina semacem itu di sekolahan. Ya walaupun Hinaan itu berkategorikan hanyalah Candaan anak SMP. Tapi hati gue tetep sakit coy. Gimana sih perasaan lo, ketika lo di katain Jomblo.
Sebenernya ada alasan kenapa gue sampai sekarang ngejomblo. Dan sebenernya pula, udah lama gue pengen ngejawab ke mereka-mereka yang selalu ngatain gue, dengan alasan gue selama ini. Tapi kayanya udah pasti, gue bakal di katain banyak alasan, atau banyak bacot. Gue males ribut/berantem cuma gara-gara hal begituan.
Tapi karena udah gak tahan pengen ngejawab itu semua. Yaudah deh, mending gue jawab di sini aja. Mudah-mudahan temen-temen gue, yang ngatain gue Jones (Jomblo Ngenest) bisa ngebacanya. Yah, kayanya mereka gak mungkin bisa deh. Secara gitu, mereka-mereka kan gaptek-gaptek.
Okeh, langsung saja.
Nyari cewek itu susah boy. Ya mungkin, cewek yang cantik, seksi, mempunyai dada besar, dan pantat yang oke itu banyak di pasar-pasar. Tapi bukan cewek semacem itu yang gue nyari. Ini bukan karena gue cowok ribet, atau banyak pilihan ya. Justru karena gue pengen sederhana. Gue hanya pengen punya pacar yang mempunyai 2 Hal. Cantik, dan Baik. Udah, itu aja.
Tapi itu gak gampang nyarinya. Di sekolah gue, mane ada cewek bertipe simple kaya gitu. Rata-rata cewek di sekolah gue itu, pada jadi cabe-cabeaan. Ada sih, sebagaian yang memenuhi tipe cewek gue, dan gue suka ama dia. Tapi belom tentukan, dia juga suka ama gue. Semua itu butuh proses. Mie Instan, namanya doang Instan, tapi butuh banyak proses, hingga akhirnya jadi sebuah mie yang bisa di makan. Begitu juga seorang Jomblo.
Toh, menjadi Jomblo itu, gak bisa berubah nasip kita ini kan. Kaya misalnya gue Jomblo, terus dengan otomatis, gue jadi jatoh miskin. Kan gak mungkin. Banyak kok, artis-artis yang kaya, tapi sampai sekarang masih Jomblo. Malah wajahnya ganteng-ganteng, dan cantik-cantik. Inget, gak semua Jomblo itu gak laku. Ada orang yang sengaja memilih sendiri, karena itu adalah sebuah Pilihan.
Dan lagi, Jomblo itu gak menyebabkan kematian ini. Kecuali saat gue Jomblo, umur gue gak akan panjang lagi. Inikan kagak, Gue masih bisa hidup buktinya sampai sekarang, selama 1 Tahun lebih gue nge-jomblo. Prabowo aja Jomblo, tapi dia gak gengsi. Dia malah PD, sampai akhirnya dia nyapres. Ya meskipun dia kalah :P. Tapikan yang penting dia Nyampres.
Gue inget kata Guru Bahasa Inggris gue. Setiap orang, semua sudah di berikan Jodoh oleh Tuhan. Kalo tidak di Dunia, ya bakal ketemu di akhirat. Itu sudah Pasti. Jadi, ya gue tenang aja. Pasti nanti gue bakal ketemu kok ama Jodoh gue. Nabilah JKT 48 juga kayanya udah nungguin gue di depan.
Sejauh ini gue bangga menjadi seorang Jomblo. Karena dengan Status Jomblo, gue bisa membuat kelucuan. Gue juga seneng, bisa ngelawak ama temen-temen gue, dengan Materi Jomblo. Ya, jadi, dengan sebuah Status, bisa membuat hasil yang memuaskan. Kalo kata Andovi mah ;
Salam Jomblo dari Gue, untuk seluruh Kaum Jomblo |
Intinya. Menurut gue sih, Cinta itu sepeti Bajaj yang sedang berjalan. Yang kalo ingin berhenti atau belok, hanya Tuhanlah dan Supirnya yang tau. Dan begitulah Cinta gue, hanya Tuhanlah dan rasa cinta ini yang tau, kapan waktunya gue harus berhenti.
Sekarang tugas gue hanya menunggu. Menunggu seorang Wanita, yang dengan berbaik hati melambaikan tangannya ke depan, dan teriak. "Bang, kiri bang !!!!"
Bye.
Kalau katanya Setia Furqon Kholid, jadi jomblo itu yang berkualitas. Nggak papa kita jomblo, tapi kita kaya, kita berprestasi. Misalnya aja yang ente bilang tadi, Nabila JKT48. Kalau misalnya dia jomblo (emang dia jomblo?), orang kan nggak ngelihat jomblonya, tapi prestasinya. Iya nggak? | tehseduh.blogspot.com
BalasHapusDia Jomblo. Soalnya dia nungguin gue, buat Nembak dia. Dan gue juga lagi nungguin dia, sampai dia keluar dari JKT48. Supaya dia bisa pacaran :V
HapusJomblo itu enak kok. Sewaktu jomblo dulu, gua tiap bulan bisa kencanin cewe yg berbeda-beda, ngedate waktu malem minggu, suap-suapan, sayang-sayangan, kayak orang pacaran aja, cuma bedanya ini tanpa ada ikatan.
BalasHapusYg bilang jomblo itu ga enak hanyalah para jomblo ngenes yg tidak paham akan betapa indahnya kebebasan di masa muda itu. Kalo udah pacaran, dijamin bakal rindu masa-masa jomblo deh...
Bener Bro, Bener !!! :V
HapusSantai bro, jomblo itu bukan penyakit kok. Cuma perusak perasaan aja *eh :-D
BalasHapus*ambil golok*
HapusKita sama jomlo ziz. Tapi bedanya gue menunggu kesuksesan.
BalasHapusHidup Jomblo !!!! :'V
Hapusjomblo apa tidak itu kan pilihan.. tidak bisa kita menjudge seperti itu kan :D
BalasHapusTapi jadi JOMBLO BUKAN PILIHAN GUAAA KAMPRETTTT !!!! :'V
Hapushaha,santai aja mas biarkan orang lain berkata apa toh jadi jomblo juga tetap keren,hhe
BalasHapusMasa sih aku keren ? :D kamu juga cantik kok !! :*
Hapusalah tulisan di kertas itu kobuat buat kan kontol ? gosa sok lucu,tulisan kau garing. dasar penjiplak sok oke
BalasHapus------------------------------------------------------------------
BalasHapusDAFTAR FILM FILM MOVIE SERU 2016
FILM TERBARU 2016
FILM KELUARAN 2016
NONTON FILM YANG BARU KELUAR 2016
---------------------------------------------------------------------------