Untuk Kau yang tak pernah bisa aku dapatkan...aku ingat bagaimana pertama kali aku mengenalmu..dan kamu mengenalku...
Aku ingat bagaimana pertama kali kau memanggil namaku dengan lengkap, hanya untuk meminjam sebuah buku catatan...aku ingat bagaimana alangkah senangnya aku mendapatkan itu darimu...mendapatkan sebuah panggila dari orang yang aku suka dan sayang...
Untuk Kau yang tak pernah bisa aku dapatkan...jujur..sehabis itu, aku tidak bisa tidur, sampai pagi menyambutku. Selain karena aku terpikir wajahmu yang manis, dan adem saat memanggil dan meminjam buku kepadaku, dirumahku juga banyak nyamuk...
Untuk Kau yang tak pernah bisa aku dapatkan. Aku pernah bilang, bahwa cinta itu seperji Bajaj. Yang kalau ingin berhenti di suatu hati, hanya rasa cinta dan tuhanlah yang tau. Tapi, anehnya, Rasa Cinta itu seperti sudah ingin belabu di hatimu, tapi Cinta seperti tidak ada rem, sehingga sampai sekarang, cinta itu masih berjalan entah kemana. Bukan kehatimu.
Untuk Kau yang tak pernah bisa aku dapatkan...aku sakit, ketika melihat dan tau kalau sahabatku sendiri, juga suka kepada dirimu...rasa sakit ini, melebihi rasa sakit ketika aku di sunat waktu itu. Bahkan, rasa sakit ini, tidak bisa di gambarkan di kehidupan nyata...
Aku berusaha untuk tetap tersenyum. Di depanmu, dan di depan sahabatku. Aku pernah di ajarkan oleh orangtua ku, bahwa jangan pernah mengeluh kepada orang yang habis curhat tentang rasa gembira dan bahagianya kepada kita. Sebagai anak yang baik, dan berbakti kepada orangtua..aku berusaha mendengarkan dan melakukan apa yang dibilang orangtua ku.
Aku sayang kamu...kamu tak sayang aku...aku sayang pada sahabatku..dan sahabatku sayang padaku...pada dasarnya...tentu aku lebih memilih sahabat...ketimbang dirimu. Sebab, Sahabat akan selalu datang kapan saja, dan dalam situasi apa saja. Beda dengan dirimu, yang terkadang hanya datang di saat-saat tertentu :)
Aku mempunyai Prinsip. Aku senang, bila orang yang aku sayang senang. Meskipun itu, bukan bersamaku.
Untuk Kau yang tak pernah bisa aku dapatkan...di titik ini, bukan aku menyerah untuk berusaha mendapatkanmu. Heemm...bisa dibilang, aku hanya istirahat untuk berusaha mendapatkanmu. Mungkin tuhan sengaja menyuruhku untuk istirahat, karena tuhan tidak mau melihatku terus menerus sakit seperti ini.
Sekarang...aku hanya bisa bilang....aku senang. Aku senang melihat kamu senang..dan semoga..kamu akan selalu senang, kepada pilihanmu yang menurutmu sangat sempurna...
Untuk Kau Yang Tak Pernah Bisa Aku Dapatkan....Aku Suka Kamu :')
Jakarta, 21 November, 2014
Di tengah rasa sakit yang dalam.
Untuk Kau, yang Tak Pernah Bisa Aku Dapatkan
Unik banget bikin terhibur :D
BalasHapusNih gue buat supaya pada nangis, kenapa jadi seneng sih :V :/
Hapus"hanya rasa cinta dan tuhanlah yang tau" klo bisa kata tuhan huruf "t"nya di kapital sob, saran aja sih.
BalasHapuscinta yang dipaksakan hanya akan membuat salah satu pihak tersakiti. keputusan lo buat mundur, gw rasa udah tepat
Gue bukannya mandur sob. Tapi Istirahat.
Hapusbagus ziz, keren.
BalasHapusUdah Tobat Bro ? :D
HapusFollow blog gue bro robbyskuit.blogspot.com
BalasHapusSabar ya, gue baca dulu Blognya. Soalnya Masalah ngefollow blog, itu masalah selera. Bukan masalah sombong atau tidaknya :)
Hapusnice ziz
BalasHapusMakasih Nabila. Eh ini Nabila mana, yak ? :V
HapusAkan ada orang lain yang bisa dan layak kamu dapatkan. :)
BalasHapusIya Bener. Nabilah masih menunggu di Theater :')
HapusJawabannya sama kaya Jawaban Robby.
BalasHapusmencintai orang yang tak pernah bisa kita dapatkan itu emang sedih,tapi mungkin Tuhan sedang menyiapkan seseorang yang lebih baik untuk km :)
BalasHapusIya. Nabilah Ratna Ayu :)
Hapussaya daftar jadi penggemar blogmu jiz mulai hari ini.
BalasHapusingat nama saya 'Cherry.
udah baca beberapa isi blogmu aku suka.
tapi ya, gak semuanya dikomen.
Terima kasih cerry :)
Hapus