[Review] Novel Idolaku Cantik

Asalamualaikum...

Gimana kabarnya ? Sehat semua kan ? Gue juga alhamdulilah sehat. Dan gimana puasanya, udah pada bolong belom ?! Gue juga alhamdulilah belom bolong. Tapi temen gue, dia udah bolong 6 hari.

Kita langsung aja ke benang merah.

Sepertinya, setiap gue mau membeli buku, pasti penyakit labil gue selalu kambuh. Contoh buktinya, saat gue pengen beli buku Surat Untuk Ruth waktu itu, awalnya gue dari rumah, berniat pengen beli buku CINTA (BACA: Dengan titik). Sedangkan, saat gue beli buku RELATIONSHIT, awalnya gue berniat membeli buku Tulang Rusuk Susu.

Nah. Sama seperti kemarin-kemarin. Sabtu kemaren. Dari rumah, gue berniat ingin membeli buku barunya Om Adhitya Mulya. Yang berjudul : Sabtu bersama bapak. Tetapi sesampainya di sana, gue sama sekali gak ngeliat buku itu. Gue hanya melihat, sebuah buku baru, yang emang niatnya minggu depan pengen gue beli. Buku itu berjudul : Idolaku Cantik.

Berhubung buku Sabtu bersama bapak enggak ada. Kan gak salah, kalo gue beli buku Idolaku Cantik terlebih dahulu. SBB-nya minggu depan aja gue beli. Akhirnya gue pun membeli buku itu.

Dan sekarang. Sebagai apresiasinya. Seperti postingan-postingan gue sebelumnya. Gue akan membuat Reviewnya. Langsung saja. Cekidotdot.

Idolaku cantik: Dilema si tampang Rambo, Hati Lee Min Ho

Jujur. Gue sendiri enggak kenal dengan Lee Min Ho. Gue juga gak kenal dengan Rambo. Dia anak mana, cucu haji apa, gue gak tau. Tapi kenapa gue membeli buku itu, sebab penulisnya adalah penulis yang lemayan terkenal di Twitter. Si Dimas Abi. Dan lagi, setelah membaca sinopsisnya, sepertinya cerita di dalam buku ini, sama seperti kisah gue.

Penulis                      : Dimas Abi

Editor                       : Ry Azzura & Bernard Batubara

Desain Sampul         : Gita Mariana

Penerbit                   :Bukune

Buku ini menceritakan seorang pemuda, bernama KIKO, yang sangat menggemari dan menyukai K-POP. Terutama SNSD. Yang personilnya, kalo gak salah, ada yang namanya Gigi, Cristi, Udin, dan Supri.

Tapi Kiko gak mau dan gak berani, buat ngaku ke teman-temannya, kalo dia itu penggemar K-POP. Dengan alasan, dia itu adalah Ketua Badan Esklusif Mahasiswa. Jadikan gak mungkin, seorang ketua BEM, yang tegas dan sangar. Ternyata nge-fans dengan SNSD. 

Meskipun dia sudah menjaga rahasia ini dengan sangat hati-hati. Tapi ternyata rahasia ini sudah bisa terbaca oleh sahabatnya. Dodo. Dodo yang bernama panjang Widodo, adalah satu-satunya alasan gue, yang sekarang memutuskan, buat selalu membuat teh sendiri, kalo emang gue pengen minum teh. Kenapa ? Makanya beli bukunya, supaya enggak penasaran.

Di buku ini. Dodo sangat berperan sekali, untuk membantu kelucuan di dalamnya. Sebab, menurut gue, dari Kiko dan Dodo. Menurut gue, lebih lucuan Dodo.

Buku ini. Juga lebih banyak komedi cerdas di dalamnya. Beda ama buku-buku fiksi, yang biasanya gue baca. Yang lebih banyak, membuat bumbu-bumbu lucu, dengan meledek tokoh, atau menghina sebuah toko. Di buku ini sama sekali tidak ada. Lawakannya lebih santai, dan membuat orang bukan hanya tersenyum, tetapi tertawa terbahak-bahak.

Menurut gue. Dimas Abi berhasil membuat cerita yang cukup berat, tetapi bisa menuliskan dan membawanya, dengan begitu sangat ringan. Sehingga, anak-anak pun bisa ngerti, maksud dari buku ini. Dan di buku ini, sama sekali tidak ada bahasa-bahasa asing. Dan itu menurut gue bagus. Karena banyak orang indonesia, yang terkadang gak ngerti bahasa asing. Meskipun itu bahasa Asing Indonesia.

Di buku ini juga. Dimas Abi membuat Bab yang berjudul #Kata Penulis. Yang isinya, adalah tentang K-POP menurut sang penulis sendiri. Tapi ada bumbu lucunya juga di sana.

Akhir kata. Gue mendeklarasikan. Bahwa gue, menambah satu lagi idola dan inspiration gue dalam menulis novel. Yaitu Dimas Abi. Gue salut ama dia. Sebab, dia adalah satu-satunya (menurut gue) penulis yang karyanya sangat bagus, tetapi followers Twitternya lebih dikit ketimbang jumlah Followingnya. 

Tetapi gapapah. Itu bukti bahwa Dimas Abi bukanlah penulis yang hidup karena Followers, melainkan hidup karena Karya.

Bye.